Misteri Jaket Bomber Jokowi Terjawab


DEMONSTRASI 4 NOVEMBER. Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menkopolhukam Wiranto (ketiga kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (kedua kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) menyampaikan tanggapan terkait unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 5 November. Foto oleh Puspa Perwitasari/ANTARA

JAKARTA, Indonesia — Terjawab sudah teka-teki jaket yang dikenakan Presiden Joko “Jokowi” Widodo saat gelar jumpa pers usai aksi demo besar-besaran pada 4 November lalu.
Jaket bomber berwarna hijau lumut yang dikenakan Jokowi di Istana Negara pada Jumat menjelang tengah malam itu ternyata milik anaknya.
“Jaket? Oh… Itu jaket anak saya yang saya pinjam,” kata Jokowi ketika ditanya wartawan usai menemui pimpinan Muhammadiyah di Jakarta, pada Selasa, 8 November.

Jaket bomber itu menjadi perbincangan menarik di dunia maya. Banyak netizen yang memuji Jokowi yang tampil stylish dan modis, mengingat pada hari-hari kerja pada umumnya, mantan pengusaha mebel di Solo itu hanya mengenakan kemeja polos berwarna putih yang lengannya digulung sampai ke siku.
Tak sedikit pula yang dibuat penasaran, apakah jaket itu buatan merk ternama Zara atau Pull & Bear.

Jaket bomber atau juga dikenal dengan flight jacket pun punya sejarah panjang di baliknya. Siluet bulky dari jaket ini awalnya dimiliki oleh para pilot militer di United States Air Force saat Perang Dunia II. Masa itu, kebanyakan cockpit pesawat terbuka sehingga pilot perlu memakai sesuatu yang tebal dan membuat mereka merasa hangat. Material kulit yang berat dan tebal pun dipilih karena dapat menahan angin kencang di atas sana. Desain yang ada juga masih sangat sederhana sekitar tahun 1940-an.

Jaket yang awalnya dibuat dari kulit dan fur, dikemas lebih ringan memakai woll atau nilon anti air. Desain jaket bomber yang ada sekarang tak mungkin ada, tanpa pengaruh dari dua jaket terdahulu yaitu A-2 dan B-15. A-2 saat itu memakai bahan kulit, kerah tinggi dan dua flap pocket bagian depan. Desain B-15 cikal bakal jaket bomber yang sekarang ada. Jaket ini kemudian mendapat sedikit modifikasi dan dikenal dengan nama jaket MA-1 yang kemudian dipakai United States Air Force tahun 1949.

Desain jaket yang bulky itu diganti dengan bahan polyester yang lebih ringan. MA-1 hadir dengan kantung dan slot pulpen di lengan bagian kiri yang memudahkan pilot saat itu.



Jaket bomber kembali jadi tren besar saat dipakai seorang aktor Amerika, Steve McQueen untuk film klasik The Hunter tahun 1980. Bahkan anggota kerajaan seperti Pangeran Phillipe dari Belgia memakainya saat ia dilatih menjadi pilot militer untuk Belgian Air Force tahun 1981.
Popularitasnya berlanjut hingga saat ini. Di 2013, runway mulai menampakkan jaket-jaket bomber. Salah satunya Dries Van Noten, Raf Simons, Balenciaga dan Rick Owens, diikuti dengan retailer fast fashion seperti H&M, Zara, Topshop dan lainnya.
Banyak pula musisi dunia menjadikan jaket ini favoritnya. Paling terkenal adalah Kanye West, yang sudah menggunakannya sejak 2013 dan kini membuatnya jadi tren yang ikonik dari dirinya. Kanye bahkan mengeluarkan edisi bomber miliknya sendiri untuk label Yeezy.

Di Indonesia, jaket bomber mulai kembali jadi perbincangan karena dipakai Presiden Jokowi saat jumpa pers mengenai demo 4 November 2016.

That’s all 🙂 Apakah kalian suka juga dengan bomber jacket? Atau malah sudah punya satu? Silahkan tulis di komentar 🙂







Fashion Pria yang Disukai Para Wanita



Dewasa ini, wanita memang hanya melihat lelaki dari rumah, mobil, isi dompet dan brand barang yang dipakainya. Tak dapat dipungkiri memang wanita menyukai cowok yang tajir dan kece. Namun, ada hal yang lebih disukai wanita terlebih dari itu semua
Apakah itu ?  ya, GAYA BERPAKAIAN
Wanita yang benar benar menyukai Anda akan memperhatikan setiap gerak gerik anda bahkan gaya atau model Anda ketika berpakaian. Untuk itu, ubahlah penampilan Anda mulai sekarang jika Anda ingin mendapatkan hati seorang wanita yang Anda idam-idamkan. Ada pepatah dari mata turun ke hati. Ya, tentu itu bukan kata mutiara yang salah. Anda bisa mendapatkan hati wanita yang Anda sukai dengan hanya hitungan kedip mata.
Tidak percaya ?
Nah kalo tips yang satu ini cocok untuk kalian para pria yang bingung mencari kostum untuk acara formal atau saat saat yang serius dengan doi. Siapa yang akan nolak pria kalo udah berdandan begini ? hehe. Pria yang menggunakan jas terkesan rapih dan berwibawa. Selain itu, gaya berpakaian seperti ini memberikan makna bahwa pria tersebut cukup mapan dan serius. Itulah sebabnya banyak wanita yang tertarik dengan pria yang memakai jas.







Pria yang memakai kaos putih akan terkesan lebih bersih dan simple. Pasalnya, wanita menyukai pria yang simple namun enak dilihat. Nah inilah resepnya. Untuk kalian para pria, cobalah mengoleksi kaos putih dengan berbagai model, warna putih akan memberikan daya tarik tersendiri untuk pria. Namun dengan catatan, jangan pakai kaos putih di acara formal ya men, hihihi..



Jaket kulit memberikan kesan macho kepada kalian para cowo. Namun, pakailah jaket kulit dalam suasana yang mendukung juga ya boy.



Waw, siapa yang tak tahan kalau melihat pria mempunya kumis dan jenggot. Sungguh seksi, bukan?
Kumis dan jenggot memberikan daya tarik yang luar biasa kepada para wanita. Pria terlihat kharismatik sehingga mampu meluluhkan hati wanita.
Dari beberapa tips yang kita bahas, “berkumis dan Brjenggot” adalah tips yang paling ampuh untuk kalian mendapatkan hati si do’i. Untuk itu, percaya dirilah dengan kumis dan jenggot yang Anda punya serta rawatlah supaya terlihat rapi.

Tak bisa terelakkan lagi, wanita sangat menyukai pria yang wangi. Pria wangi mampu melelehkan hati siapapun. Pria wangi memiliki kesan bahwa pria tersebut romantis.

Kalian para pria masih belum percaya diri dengan tips tips yang sudah di bahas diatas? Semua gaya berpakaian yang pria lakukan akan sia-sia apabila tak memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Apapun yang Anda pakai apabila Anda merasa percaya diri dengan penampilan Anda, akan memberikan daya tarik yang luar biasa. Dan tak bisa dipungkiri kalo setiap wanita akan merasa nyaman jalan dengan pria yang sangat percaya diri dengan penampilannya.




Begini Ternyata Asal Mula Baju Koko di Indonesia



Istilah Baju Koko  sangat identik dengan busana muslim yang lazim digunakan oleh pria muslim di Indonesia. Trend menggunakan baju koko bagi pria muslim seakan sudah menjadi keharusan ketika mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan besar ataupun hanya sekedar digunakan untuk pergi beribadah ke mesjid.

Menurut Pengamat Budaya Tionghoa peranakan, David Kwa, baju yang sekarang dikenal dengan baju koko tersebut sebenarnya turun temurun dari baju masyarakat China bernama “Tui-Khim”.

Di kalangan warga Betawi, baju Tui-Khim dipakai dan dikenal dengan sebutan baju Tikim. Baju Tui-Khim modelnya seperti baju koko, bukaan di tengah dengan lima kancing. Pada masyarakat Betawi, paduan baju ini biasanya celana batik. Mungkin di antara Anda masih ada yang ingat setelan almarhum Benjamin S di sinetron Si Doel Anak Sekolahan? Nah, kira-kira seperti itulah baju koko yang dipadu dengan celana batik, khas Betawi.

Hingga awal abad ke-20, pria Tionghoa di Indonesia masih mengenakan kostum Tui-Khim dan celana komprang atau longgar untuk kegiatan sehari-hari.





Lalu, bagaimana bisa baju tui-khim menjadi baju koko seperti yang kita kenal sekarang? Remy Sylado, budayawan, menjelaskan bahwa biasanya yang memakai baju tui-khim di masa itu adalah engkoh-engkoh. Dieja dalam Bahasa Indonesia jadinya Koko. Jadilah “Baju Koko”.

Pendapat serupa juga dikemukakan JJ Rizal. Sejarah kemunculan baju koko di Indonesia sangat erat kaitannya dengan adat masyarakat Tionghoa yang berbaur dengan penduduk pribumi sehingga banyak diadaptasi oleh berbagai suku di Nusantara.

Dipercaya bahwa desain awal baju koko yang kita kenal sekarang ini berasal dari adanya kebiasaan pria Tionghoa yang menggunakan baju Tui khim yang merupakan pakaian yang lazim dipakai pada masa tersebut.




Akibat adanya akulturasi budaya antar kebudayaan Tionghoa dan masyarakat pribumi, lambat laun banyak pria di daerah betawi yang mengadaptasi baju yang kerap disebut baju Tikim ini yang dipadukan dengan celana komprong sehingga lama kelamaan menjadi pakaian keseharian yang sering digunakan ketika itu. 


Setelah melewati masa yang panjang serta kian terbukanya pandangan masyarakat dalam menerima akulturasi kebudayaan asing, pada era tahun 1990-an berbagai unsur Islam mulai mendapat ruang dalam struktur negara dan ruang publik hingga sekarang.



Dianggap sebagai pakaian resmi, makanya baju koko sekarang sering dikaitkan dengan pelaksanaan ibadah, termasuk salat. Baju koko yang ternyata bentuk modifikasi dari tui-khim, baju harian yang telah ditanggalkan, kini jadi begitu terkait dengan nuansa Islami.






3 Kesalahan Dalam Memakai Kemeja yang Mungkin Kamu Lakukan Selama Ini!




1. KAOS DALAM KEMEJA PUTIH

Mungkin kamu biasanya memakai kaos dalam dengan warna yang sama ketika memakai kemeja putih. Tapi sadarkah kamu pada bagian lengan akan terlihat menerawang, dan itu terlihat tidak bagus. Cobalah memakai kaos dalam berwarna abu-abu itu akan lebih baik karena warnanya mendekati warna kulit jadi akan tersamarkan.



2. MENGGULUNG LENGAN KEMEJA

Kenapa setiap menggulng lengan baju tidak pernah rapi? Mungkin selama ini kamu menggulungnya dengan cara yang salah. Ikuti cara berikut ini dengan membawa ujung lengan baju ke atas lalu lipat sekali lagi ujungnya bertumpuk dengan lipatan yang pertama. Sekarang gulungan lengan kemejamu jadi lebih rapi.

3. MEMASUKAN KEMEJA

Kesalahan yang juga banyak dilakukan oleh pria adalah saat memasukan bajunya ke dalam celana. Alih-alih menjadi rapi, bagian perutmu justru terlihat mengembung. Ayolah, jangan seperti anak SD begitu. Mulai sekarang gunakan cara ini, tarik pada bagian jahitan samping kemeja dan lipat ke belakang sebelum memasukkannya ke dalam celana. Dan masalah pun beres. Tidak mengkerut tidak mengembung lagi, sekarang kamu resmi menjadi pria dewasa:)


Itulah beberapa kesalahan-kesalahan yang mungkin sering kita lakukan saat mengenakan kemeja, menyebabkan penampilan kita jadi kurang menarik, semoga dengan tips-tips ini bisa bermanfaat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama kedepannya. :D

Tips Memilih Jenis Kain Berkualitas





Sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, pakaian menjadi topik yang selalu hangat untuk diperbincangkan. Berdasarkan fungsinya, pakaian sebagai penutup anggota tubuh yang melindungi kulit manusia dari udara panas dan dingin, karenanya jenis pakaian baik untuk pria maupun wanita sangat beragam. Disisi lain dari fungsi, pakaian pun mempunyai sisi keindahan yang bisa dinikmati oleh para pemakainya. Oleh karena itu, kata fashion juga diambil dari ide untuk menikmati keindahan pakaian. Selain sisi keindahan juga ada sisi kenyamanan yang merupakan salah satu nilai terpenting dalam berpakaian. 




Nilai kenyamanan dalam berpakaian dapat dilihat dari pemilihan jenis kain di setiap jenis pakaian. Salah satu contoh, penggunaan kain katun dalam t-shirt harus diperhatikan dengan cermat, karena tingkat kenyamanan pemakai jenis pakaian ini adalah yang dapat menyerap keringat dengan baik dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Salah satu kriteria dalam pemilihan kain katun untuk t-shirt juga bisa dilihat dari seberapa kuat bahan kain untuk tetap halus dan rapi walaupun tidak disetrika ataupun sudah dipakai beberapa jam. Hal-hal kecil dan sederhana ini harus sangat diperhatikan untuk menjaga kualitas pakaian produksi Anda. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih jenis kain dengan kualitas terbaik.






Sebagai salah satu pakaian non formal untuk dipakai sehari-hari, t-shirt harus bisa menjaga keindahan bentuk tubuh si pemakai dan tidak menciptakan citra buruk pada pemakai. Beberapa tipe kain yang baik untuk produksi t-shirt antara lain yaitu katun combat 17, katun combat 19, katun combat 22, dan katun combat 24. Untuk katun combat 17 dan 19 berkarakteristik agak tebal dari katun jenis lainnya, katun ini baik untuk produksi t-shirt yang akan di sablon. Dengan karakter yang sedikit tebal, katun 17 dan 19 dapat membuat sablon lebih baik, bersih, dan kuat karena daya serap yang dimiliki kain katun jenis ini. Sedangkan katun combat 22 dan 24, adalah katun terbaik untuk produksi t-shirt karena berkarakter lebih tipis dan kuat atau tidak mudah kusut. 




Sangat erat dikaitkan dengan golongan anak muda, maka celana jeans atau denim memerlukan jenis kain yang baik, kuat dan tidak mudah kusut jika dipakai agak terlalu lama. Warna dari celana jeans dan denim umumnya adalah biru tua dan hitam, jadi warna lain adalah merupakan hasil modifikasi warna utamanya. Jenis kain terbaik untuk produksi celana jeans dan denim adalah jeans 24, 22, 19 dan 17. Jenis jeans 24 dan 22 adalah jeans dengan kualitas terbaik untuk diproduksi karena serat kain yang lebih tebal dari jenis kain jeans lainnya, sehingga kain jeans ini lebih kuat dan agak sedikit panas jika dipakai terlalu lama. Lalu, jenis kain jeans 19 dan 17 adalah jenis jeans dan denim terbaik untuk di produksi karena selain kuat, serat kain yang lebih tipis memanjakan pemakainya karena tidak terlalu panas jika dipakai agak lama.




Kemeja dapat memberi citra rapi serta gagah kepada para pemakainya, baik kemeja jenis fanel dan flannel. Dua jenis kemeja ini masing-masing mempunyai bahan terbaik untuk diproduksi, kemeja fanel terbaik adalah jenis katun 7 dan 9. Katun ini berkarakter tipis dan kuat untuk menjaga si pemakai agar tidak mudah kusut walaupun beraktifitas padat. Untuk kemeja flannel, jenis katun 15 dan 17 adalah katun terbaik untuk produksi flannel karena dengan bahan yang tidak terlalu tebal dan berbeludru baik, kain ini dapat membuat si pemakai tetap rapi dan dingin walaupun suhu udara luar cukup panas. Dua jenis kemeja ini mempunyai persamaan yang kuat, tapi Anda dapat membedakannya dari tingkat ketebalan dan beludru yang dimiliki oleh kain katun flannel 15 dan 17.






Untuk wanita yang suka berfeminim dengan menggunakan dress, ada dua jenis dress yang secara modern nyaman untuk digunakan. Ada dua jenis dress yaitu dress tanpa kain puring didalamnya dan dress yang masih menggunakan kain puring didalamnya. Puring terbaik yaitu jenis kain katun puring 23, karena berkarakteristik tipis dan halus serta dapat memberi kesan rapi terhadap dress yang akan Anda produksi. Dalam fungsinya, puring memberi kesan berisi pada dress tersebut dan membuat dress tidak cepat kusut. Katun puring 23 sangat di gemari oleh para pengguna dress karena selain dapat memberi kesan berisi pada pengguna, jenis katun puring ini mudah untuk ditemukan di toko penjual kain produksi. 



Untuk para pria dan wanita pengguna celana bahan, ada baiknya jika memperhatikan serat celana bahan yang kadang mudah robek bahkan kusut saat dipakai. Untuk wanita, celana bahan berjenis kain semi wools 24 adalah bahan terbaik untuk kondisi Indonesia yang beriklim tropis. Kain ini berkarakter lebih tipis dari kelas nya namun masih sangat kuat untuk dipakai, sehingga mengurangi risiko kusut dan robek saat dipakai. Terlebih karakter semi wools 24 ini mempunyai kemampuan untuk mengikuti lekuk tubuh si wanita dan dapat menggambarkan citra seksi tapi tetap formal dan sopan. Semi wools 24 adalah bahan terbaik dan terfavorit untuk wanita karena kelebihannya untuk berpakaian formal seperti untuk bekerja atau datang ke pesta. 

Para pria yang beraktifitas di kantor dapat menggunakan celana bahan yang berjenis kain semi wools 24A. Kain ini berkarakter tipis namun kuat dan kekuatannya sudah disesuaikan dengan aktifitas pria yang lebih padat dari wanita. Walaupun tipis, semi wools 24A tidak mudah kusut dan robek serta masih dapat memberi kesan dingin dan nyaman pada cuaca yang cukup panas. Kain jenis ini adalah favorit para pria karena semi wools 24A dapat mengikuti lekuk tubuh pria yang atletis sehingga menambah poin tambah terhadap celana berbahan jenis kain ini. Penggunaan celana bahan berjenis kain ini lebih luas karena tidak hanya untuk acara formal tapi juga bisa untuk acara non-formal seperti diskusi di kafe.  

Pakaian untuk waktu ini tidak hanya sekedar fungsinya, namun sisi keindahan dan kenyamanan menjadi prioritas utama si pengguna. Oleh karena itu, tips diatas untuk memilih jenis kain terbaik untuk produksi beberapa jenis pakaian bisa diperhatikan demi memanjakan konsumen. Konsumen pada waktu ini juga memprioritaskan kualitas pakaian yang mereka pilih dan menomor dua kan harga dari pakaian tersebut. Jadi, untuk memperoleh keyakinan konsumen dalam memilih produk, Anda bisa mulai dari pemilihan bahan produksi terbaik untuk diproses selanjutnya.

Demikian artikel tentang beberapa tips yang dapat dilakukan oleh konsumen untuk memilih jenis kain yang berkualitas tinggi. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terimakasih. 

        

Membedakan Jenis Kain Yang Sekilas Sama

                        
       

Kadang kadang pembeli juga kurang mengetahui masalah ini. membicarakan perbedaan kain  jeans dan denim sama saja membicarakan perbedaan antara rotan dan sebuah kursi dari rotan. Denim adalah sebuah bahan jeans, sedangkan jeans adalah sebuah jenis kain hasil jahitan kain denim yang solid dan kuat. Jadi membicarakan perbedaan keduanya sama saja membicarakan perbedaan rotan dan sebuah kursi (dari rotan), atau perbedaan serbuk kayu dan sebuah buku atau almari (almari yang dibuat dari material serbuk kayu yang dipadatkan).


Denim tercipta di sebuah kota di Perancis, yaitu Nimes. Awalnya bahan ini disebut ‘Serge de Nimes’ kemudian di singkat menjadi de Nime atau lebih populer di sebut Denim. Denim merupakan material kain kokoh yang terbuat dari kain katun twill. Ada juga yang menyebutkan kain denim ini terbuat dari wool serta terdapat juga denim dengan bahan dasar sutra yang dicampur wool.

Jeans mulai terkenal sejak LEVIS, sebuah perusahaan celana yang membuat jenis celana berbahan denim yang kemudian dinamakan Jeans. Jeans pertama kali di ciptakan oleh Jacob Davis dan Levi Straus tahun 1873. Celana ini awalnya didesain untuk para pekerja kasar di tambang. Kantung kecil di sebelah kanan atas celana digunakan untuk menyimpan bahan hasil tambang.



       









A.      Kain Spandek/ Likra

Ada yang tahu perbedaan dua kain ini?, mungkin ada yang pernah datang ke toko kain dan menanyakannya, tetapi sang penjaga toko malah mengatakan bahwa kain spandek ya kain jersey. Tetapi jawaban itu tidak memuaskan, karena mengapa beberapa baju dikatakan berbahan spandek dan yang lainnya jersey?

Mungkin diantara kita sering mendengar istilah sintetis?, beras sintetis, daging sintetis, telur sintetis, dll. Dengan kata lain sintetis bisa diartikan sebagai tiruan, jadi ketika daging disebut sintetis maka sebenarnya ia bukanlah daging melainkan tiruan daging. Begitupula sepandek.

Pada kenyataannya, spandek bukanlah sebuah benang yang sebenarnya, apalagi kain. Spandek adalah serat tiruan dari campuran bahan kimia yang disebut elastomer (elastic polimer). Elastomer yang sejarah penggunaannya paling panjang adalah poli-isoprena. Polimer tersebut merupakan materi penyusun dari karet alami, yang dipanen dari getah berbagai pohon, biasanya merupakan pohon karet Hevea. Karet alami masih merupakan polimer industri yang penting, akan tetapi saat ini polimer tersebut bersaing dengan polimer sintetik, seperti karet stirena-butadiena dan butadiena. Karet elastomer tersebut merupakan bahan sintetik yang berbahan dasar minyak bumi.

Dengan kata lain, sepandek adalah bahan sintetis kimia yang masih bersaudara dengan karet. Dimana ia biasanya dibuat dari bahan non alami, kemungkinan besar ia polimer sintetik yang terbuat dari bahan dasar minyak bumi.

Mengetahui identitas asli spandek ini, kita jadi tahu bahwa sepandek tidak bisa dirajut menjadi sebuah kain atau bahan pakaian. Sifatnya yang seperti karet akan membuat sepandek menempel dan meliliti tubuh seperti bila kita memasang karet gelang kepaha kita atau perut kita. Spandek juga akan terasa panas bila tidak dicampur dengan serat kain lainnya, bahkan bila dicampurpun akan terasa panas apabila kebanyakan.
Dengan kata lain, sebuah kain sepandek adalah pencampuran serat sepandek dalam jumlah sedikit dengan serat kain lainnya, dan karena bahannya sama juga sifatnya dengan karet, maka kain yang berbahan sepandek ini akan memilih untuk menempeli dan meliliti tubuh ketika dipakai, bukannya menggantung dan jatuh seperti jersey.

Kain spandek ini kadang-kadang namanya akan dikombinasikan dengan bahan-bahan yang dicampurkan dengannya, missal spandek rayon, maka ia adalah campuran serat sepandek tadi dengan benang rayon, sepandek kaos berarti campuran bahan sepandek dengan kaos dll. Bila didahului dengan kata semi, missal semi sepandek rayon, maka bahan sepandeknya biasanya lebih banyak dari yang biasa digunakan.
Lantas apa maksud dari sepandek korea?.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan membahas kain jersey dulu, baru dia akan terjawab.



B.      Kain Jersey



Jersey sebenarnya adalah sebutan untuk kain yang dirajut dari woll. Sifat jersey yang merupakan kain rajutan pastinya bisa membuatnya sedikit melar seakan ia kain yang elastic, akan tetapi melarnya jersey tidaklah sama dengan sepandek. Karena bila melarnya sepandek bersifat seperti karet yang akan kembali melengket kebadan, maka melarnya jersey bersifat seperti kain rajutan yang merenggang dan tidak akan dapat tertarik lagi renggangannya, jadi tidak menempel ke badan, dan terkesan seperti jatuh.



Jersey sendiri adalah nama sebuah pulau terbesar yang muncul dalam gugusan pulau diantara perancis dan inggris bernama chanel. Diantara gugusan kepulauan yang disebut Chanel itulah terdapat pulau jersey, bukan hanya kain dari pulau ini yang disebut jersey, tapi juga sapinya dimana terkenal kualitasnya dan disebut sapi jersey.



Pulau jersey selain terkenal dengan sapi jerseynya, juga terkenal menghasilkan kain berbahan dasar woll yang unik yang ahirnya disebut kain jersey. Mungkin dikarenakan banyaknya seragam yang ahirnya dibuat dari kain ini, maka seragam juga disebut jersey dalam bahasa inggris.

Dinegara lain, dengan perkembangan zaman, kain jersey mengalami modifikasi dalam pembuatannya dengan dicampur bahan katun, bahkan juga dicampur dengan serat sintetis. Tetapi jersey memiliki sebuah sarat untuk dapat disebut kain jersey, yaitu rajutannya.

Sesuai dengan asal-usul jersey, karakter utama yang Nampak pada jersey adalah keunikan pada kedua sisi. Kain rajutan ini dikenal karena perbedaan sisi yang salah dan sisi kanan. Sisi salah memiliki cirri khas butiran horizontal yang memiliki rencana karakter paling utama. Pada sisi sebelah kanan cirri khas yang terlihat adalah rangkaian garis vertical membujur dan terlihat seperti guratan biasanya penjahit akan menyesuaikan pola jahitan berdasarkan cirri khas kain, sehingga penjahitan akan dimulai dari kanan dulu kesisi luar, bukan dari kiri ke kanan.

Dengan berbagai sifat khusus tersebut, meskipun dicampur dengan serat sintetis seperti sepandek, jersy tetap tidak bisa disebut sepandek. Orang paling tidak akan menyebutnya sebagai jersey likra, dimana likra adalah nama lain dari spandek.

Lantas apa perbedaan antara Spandek dan jersey?

Jawabannya sangat mudah, jersey memiliki sejarah yang bermulai dari bahan tebal(woll) yang dirajut dengan rapat, sehingga sampai sekarang kain jersey haruslah terlihat tebal dan terajut dengan rapat.
Sedangkan sepandek adalah serat sintetis seperti karet yang digabungkan dengan serat-serat lainnya, ia bersifat lebih tipis dan tidaklah terajut kainnya seperti jersey.

Pada sifat jersey yang saat ini juga dicampur dengan serat sintetis, maka jersey memang bisa disebut sepandek, karena termasuk campuran sepandek seperti rayon dan lainnya, akan tetapi sejarah jersey yang lebih kuat dan system pembuatannya yang lebih unik membuat namanya tidak pantas ditaruh dibelakang nama sepandek/likra. Ia lebih pantas ditaruh didepan nama sepandek atau likra menjadi jersey likra bila ia tercampur dengan bahan tersebut.

Jadi kesimpulannya Jersey saat ini memang memiliki campuran serat sintetis sepandek, akan tetapi ia bukanlah sepandek.

Lantas apa maksud sepandek korea?

Spandek Korea memiliki nama ITY Spandek, atau Interlocked Twisted Yarn, yang kurang lebih berarti benang yang memilin saling bertautan. Hal ini membuat sepandek korea sedikit mewarisi sifat jersey. Adalagi sebutan lain untuk sepandek korea yaitu Spandek Likra, loh… bingung kan? Bukankah spandek juga likra sama saja?.
Likra disini merujuk pada serat sintetis yang lebih halus dan licin permukaannya dibandingkan dengan serat sintetis spandek pada umumnya. Ia biasanya digunakan sebagai bahan seragam senam dan olahraga. Bahan ini bila digabungkan dengan kain berbahan sepandek lainnya yang telah dicampur dengan serat tertentu menghasilkan kain yang lebih licin, solid, dan sedikit berkilauan. Kain itulah yang disebut sepandek korea.




3. Perbedaan Sifon, Hicon, Dan Ceruti

Ada yang tahu perbedaannya???

A. Sifon

Sifon atau Chiffon berasal dari cara penyebutan orang perancis pada kain yang ringan. Sifon sebenarnya dibuat dari berbagai kain yang menjadikan perbedaan harga padanya, yaitu katun, sutra, atau serat sintetis. Sifon bila dilihat dengan kaca pembesar menyerupai sebuah jarring sehingga ia bisa tembus pandang. Sifon yang terbuat dari serat alami dapat dicelup ke hampir semua warna, tetapi sifon yang terbuat dari polyester membutuhkan khusus zat warna dispersi.



Lantas apa perbedaan Hicon, Ceruti, dengan Sifon?

Ketika memahami konteks diatas, maka pertanyaan seperti ini sama saja menanyakan:

“Apa perbedaan Solo dengan Jawa Tengah?” atau seorang bule yang sering mendengar keindahan bali yang bertanya “Apa perbedaan Bali dan Indonesia?”

Yups… Hicon dan Ceruti merupakan pengembangan dari Sifon dan masih merupakan turunan dari kain sifon. Sebenarnya kain-kain yang ringan kebanyakan masih sekerabat atau turunan dari sifon.

Sifon memiliki 3 macam bentuk yang ahirnya menjadikannya memiliki turunan-turunan kain baru yang kadang-kadang dianggap dengan kain yang berbeda.

3 macam sifon:




1.       Sifon Sutra

Ini adalah jenis kain sifon tertua yang dari dulu sering digunakan untuk gaun pesta dan lain-lainnya. Sifon sutra berbahan kain sutra.

2.       Sifon Poliester

Ini adalah kain sifon yang berbahan Poliester, permukaannya lebih licin dan berkilau. Selain itu ia lebih kuat dari Sifon sutra. Polyester ini adalah bahan yang sama yang dipakai sebagai campuran kain Katun rayon. Sehingga katun rayon menjadi lebih licin dan berkilau.

3.       Sifon Campuran

Sifon yang ini merupakan sifon yang paling banyak beredar di masarakat, sifon ini merupakan perpaduan sutra dan polyester, dan menghasilkan berbagai macam kain yang tak terhitung bila disebutkan disini. Diantaranya adalah Ceruti dan Hicon.

B.      Perbedaan Sifon dengan Ceruti dan Hicon

Susah untuk mendefinisikan perbedaan antara Sifon dengan ceruti dan hicon, kenapa? Karena ceruti dan hicon adalah turunan sifon. Seharusnya ia lebih tepat disebut Sifon Campuran Jenis Ceruti atau Sifon Campuran Jenis Hicon.

Banyak yang mengatakan hycon adalah barang yang paling murah diantara Sifon dan ceruti, benarkah? Pada faktanya, Hycon kadang-kadang juga dianggap sebagai kain semi sutra, dan juga dianggap sebagai bagian dari spandek.. LOh.. masak lebih murah???

Bila kita melihat seragam bola yang dijual murah, itulah sebenarnya kain Hycon, ia memiliki elastisitas akan tetapi memiliki sifat mengkilap yang diwarisi dari campuran polyester sebagai bahan campuran sifon.
Kain hycon juga lebih tebal dan biasanya bisa dipakai sebagai bahan pakaian tanpa perlu dilapisi kain apapun, tidak  seperti Sifon pada umumnya. Untuk permukaan kainnya ia memiliki banyak kesamaan dengan sifon, yaitu licin dan mengkilat, tetapi sebagian hycon yang dicampur sepandek memiliki kelenturan, sedangkan hycon bahan jilbab jelas mudah dibedakan dengan sifon apalagi ceruti, karena ia lebih tebal.

Sedangkan ceruti, sebagai kain yang sering dianggap lebih mahal dari sifon maupun hycon, memiliki cirri kas yang berbeda pada serat dan permukaannya, selain itu memiliki tekstur lembut. Seratnya biasanya terasa lebih bergurat dan berpori, dan permukaannya sebagian orang memiripkannya dengan kulit jeruk.

Bagaimana dengan sifon?

Kain yang dianggap sifon, berbeda dengan hycon karena ia lebih licin permukaannya dan juga lebih halus, selain itu lebih ringan. Jika patokan ini juga susah digunakan dikarenakan telah begitu cerdik dan pintarnya pembuat kain memodifikasi kain, maka bisa kita ambil satu patokan paling sederhana, sifon lebih ringan dari hycon, dan seharusnya lebih memiliki sifat seperti kain sutra bila ia berkualitas bagus.

Sifon juga berbeda dengan ceruti karena tidak memiliki tekstur seperti kulit jeruk dipermukaannya.

Ketiga jenis kain diatas bisa menjadi lebih susah lagi dikenali bila dibuat dengan ketebalan yang sangat rendah, dan saat ini kita semakin tidak dapat mengatakan mana yang paling mahal diantara ketiga kain tersebut, karena tidak adanya syarat kusus untuk kain sifon, hycon, dan ceruti, ketiga kain ini akan dimodifikasi sedemikian rupa hingga sifon akan berbahan dasar murah dan lebih kasar, hycon berbahan dasar lebih banyak campurannya dan bisa jadi lebih mahal, begitupula ceruti juga dimodifikasi sedemikian rupa hingga menjadi murah atau mahal.

Akan tetapi satu yang pasti, sebagian besar kain yang beredar saat ini adalah masuk kategori sifon kedua dan ketiga, yaitu SIFON POLIESTER dan CAMPURAN. Dan didalam jenis sifon yang ketiga, kain sifon yang seharusnya menjadi induk dari berbagai kain lainnya disamakan kedudukannya dengan hycon dan ceruti.